semua berjalan lancar
hingga pada akhirnya dia tersesat
bingung memilih jalan yang pasti
antara kanan atau pun kiri
aku mengacu pada jalan lurus
entah apa yang ada dibenak ku sekarang
tapi aku, aku ingin yang pasti
kita berbeda
aku lebih memilih jalan lurus searah
tapi kamu masih diam ditempat
mencoba untuk lurus, tapi lebih memilih yang berliku
jalan yang dulu sempat kamu lewati
dan sekarang kamu tersesat disitu
aku memcoba bantu kamu keluar
tapi kamu tetap di jalan itu
jalan yang membuat kamu buta
buta akan sesuatu yang sudah pasti
No comments:
Post a Comment