Marah lah selagi kamu mampu untuk meluapkan kekesalan, untuk apa kau pendam masalah mu jika hanya untuk memberatkan beban pikul mu? bagaikan kelajuan, kamu berjalan lurus. Persimpangan tak menjadi sebuah halangan pada satu tujuan yang lurus.
Berdirilah kamu. Tanam dengan kokoh kepribadian yang elok. Mungkin, orang lain akan melihat kamu bahagia. Namun tak banyak orang yang mengerti tentang makna dibalik senyum mu itu.
Kamu lepas, kamu bebas, langit pun tersenyum. Cerah biru langit bagaikan aku yang utuh. Bukan siapa aku akan menjadi orang lain tetapi tentang siapa aku sebenarnya. Aku tak begitu paham dengan panggung sandiwara dunia, tapi aku mencoba mengerti tentang kebebasan hidup tanpa sandiwara.
No comments:
Post a Comment