semua berjalan lancar
hingga pada akhirnya dia tersesat
bingung memilih jalan yang pasti
antara kanan atau pun kiri
aku mengacu pada jalan lurus
entah apa yang ada dibenak ku sekarang
tapi aku, aku ingin yang pasti
kita berbeda
aku lebih memilih jalan lurus searah
tapi kamu masih diam ditempat
mencoba untuk lurus, tapi lebih memilih yang berliku
jalan yang dulu sempat kamu lewati
dan sekarang kamu tersesat disitu
aku memcoba bantu kamu keluar
tapi kamu tetap di jalan itu
jalan yang membuat kamu buta
buta akan sesuatu yang sudah pasti
Friday, September 21, 2012
Friday, September 14, 2012
Aku pada laju lurus ku
Marah lah selagi kamu mampu untuk meluapkan kekesalan, untuk apa kau pendam masalah mu jika hanya untuk memberatkan beban pikul mu? bagaikan kelajuan, kamu berjalan lurus. Persimpangan tak menjadi sebuah halangan pada satu tujuan yang lurus.
Berdirilah kamu. Tanam dengan kokoh kepribadian yang elok. Mungkin, orang lain akan melihat kamu bahagia. Namun tak banyak orang yang mengerti tentang makna dibalik senyum mu itu.
Kamu lepas, kamu bebas, langit pun tersenyum. Cerah biru langit bagaikan aku yang utuh. Bukan siapa aku akan menjadi orang lain tetapi tentang siapa aku sebenarnya. Aku tak begitu paham dengan panggung sandiwara dunia, tapi aku mencoba mengerti tentang kebebasan hidup tanpa sandiwara.
Berdirilah kamu. Tanam dengan kokoh kepribadian yang elok. Mungkin, orang lain akan melihat kamu bahagia. Namun tak banyak orang yang mengerti tentang makna dibalik senyum mu itu.
Kamu lepas, kamu bebas, langit pun tersenyum. Cerah biru langit bagaikan aku yang utuh. Bukan siapa aku akan menjadi orang lain tetapi tentang siapa aku sebenarnya. Aku tak begitu paham dengan panggung sandiwara dunia, tapi aku mencoba mengerti tentang kebebasan hidup tanpa sandiwara.
Subscribe to:
Posts (Atom)