ketika aku membuka lembaran baru
kau buat tinta didalam nya
kau tuliskan sebuah cerita
cerita manis pahit nya perjalanan kita
kau coret lembaran putih itu dengan tinta merah
tinta yang menggambarkan sebuah sandiwara
kau tulis kata cinta didalam nya
tapi ku tau kau buat cinta yang semu
ku coba menghapus semua tulisan itu
tapi kau tinggalkan bekas pada semua lembaran itu
bekas yang amat sangat terdalam
hingga aku menyerah tuk menjadikan kertas itu putih
namun tak kan ku sesali semua itu
karena ku tau aku yang paling bodoh
hingga ku biarkan tinta mu itu mengisi kertas ku
dan meninggal kan bekas pada semua lembaran itu
No comments:
Post a Comment