First Love

Dulu dan sekarang itu memang beda. Semua yang kita alami telah berlalu dan berangsur-angsur lebih baik. Tapi ada satu hal yang kejadian itu susah buat dilupakan. Mungking sebagian dari kita mengatakan adalah kejadian disaat Cinta Pertama. Yaa, ini memang lucu untuk didengar. Tapi ini adalah kenyataan yang sulit dilupakan.
Rasanya muna jika orang mengatakan Cinta Pertama itu mudah tuk dilupakan. Pasti ada cara lain yang bisa membuat kita lupa akan semua hal tentang dirinya dan melupakan first love. Tapi untuk saat ini belum ada jalan keluar nya untuk bisa melupakan hal tersebut.
Kita coba dari yang pertama, yaitu kita lupa dengan SENYUMAN nya. Namun, disaat kita ingin melupakan nya pasti kita akan selalu wajah nya dibenak kita saat kita merasa galau. Yang kedua kita melupakan dari TINGKAH nya. Disaat kita ingin lupa tentang tingkah nya pasti kita akan tersenyum jika kita memikir kan tingkah nya itu yang membuat kita bisa tertawa. Yang ketiga dari cari dia MEMPERHATIKAN kita. Disaat kita menjauh dari nya dan cuek nya terhadapnya, rasa nya kita rindu akan perhatian nya yang selalu membuat kita nyaman ada didekat nya. Yaaa, memang ada cara banyak untuk bisa melupakan first love itu, tapi ada banyak hal juga yang bisa membuat kita merindukan sosok dia pada masa lalu kita.
First love itu bagaikan amplop dengan perangko. Jika perangko itu sudah merekat pada amplop, maka akan susah untuk melepaskan nya. Dan apabila perangko tersebut dilepas dari amplop, maka ada bekas- bekas yang tersisa pada amplop tersebut. Dan begitu juga dengan first love yang sudah lama pergi jauh dari kita, tetapi kenangan masa lalu bersama nya akan terus teringat sampai kapan pun dan akan sullit untuk bisa melupakan semua kenangan nya itu.
Jadi jangan paksakan diri kita untuk bisa melupakan masa lalu yang pernah menjadi kenangan terindah dalam hidup kita. Jika kita terus memaksakan untuk bisa melupakan nya, maka kita ada lah orang yang muna yang nggak bisa menerima kenyataan yang telah ada. Dan itu semua adalah yang dinamakan CINTA PERTAMA.