KAKAK

Jujur, gua itu memang nggak punya kaka. Tapi wawasan gua luas buat berkenalan dengan tiap orang. Gua nggak segan-segan buat kenalan sama orang dan menambah daftar pertemanan gua dengan orang-orang yang sebelum nya gua nggak kenal. Memang dari dulu gua sangat menginginkan sosok kakak laki-laki yang bisa ngelindungin gua. Namun, takdir berkata lain gua adalah anak pertama dalam keluarga gua dan guajuga merupakan cucu pertama dari nenek kedua belah pihak kedua orang tua gua.

Andai saja gua punya kakak sepupu laki-laki maka itu udah lebih dari cukup bagi gua. Namun nyata nya gua cuma punya ade sepupu dan dibawah gua paling besar kelas 4 sedangkan yang paling kecil berumur 14 bulan. Jadi, lo bisa ngerasain kan berada dalam posisi gua yang butuh seorang teman sepantaran dalam suatu keluarga maupun keluarga besar gua.

Namun itu semua nggak gua jadikan dalam kekurangan gua. Justru dari situ gua bisa kenal sama orang-orang yang lebih dewasa daripada gua. Dan gua merasa senang karna itu semua udah cukup membuat hidup gua terasa lengkap dan nggak ada yang kurang sama sekali. Tak hanya itu, mereka yang lebih dewasa dari gua ternya peduli pada gua walaupun gua dengan mereka bukan saudara kandung, tapi kita adalah saudara yang memang dibuat secara tidak sengaja.

Sampai sekarang gua punya kakak laki-laki berjumlah kurang lebih 7 orang dan yang lo harus tau kalau kakak gua semua nya cowok. Yaaaa, walau pun gua tau gua dengan mereka bukan sedarah tapi itu udah membuat gua senang karna mempunyai kakak yang peduli sama gua. Dan semua itu udah menjadikan keinginan gua menjadi nyata. Rasa nya senang bisa mempunyai kakak dari kalangan yang berbeda.

Umur mereka pun tak sama. Gua punya kakak dari kelas 9 yang berjumlah tiga orang. Dan mereka dari sekolah yang berbeda. Lalu ada juga yang dari kelas 10 yang jumlah nya dua orang. Dan mereka juga berbada sekolah nya. Satu diantara nya kakak kelas gua waktu sd. Lalu ada juga yang udah kelas 3 SMA dan itu Cuma satu-satu nya doang. Lalu yang kakak gua yang paling besar adalah udah kuliah disalah satu Universitas di Jakarta.

Gua merasa semua nya udah lengkap. Dan gua merasa senang banget kalau mereka semua nya peduli sama gua. Tapi gua rasa ini yang mau ditunjukan sama ALLAH karena memang semua nya nggak ada yang nggak mungkin sampai sekarang gua bisa punya kakak seperti itu. Dari yang tadi nya gua punya kakak cuma satu dan dia kelas 9 disalah satu sekolah swasta tapi sekarang jadi meningkat karna gua aktif dalam bersosialisasi terhadap orang baru. Terimakasih yaALLAH sebelum nya karna telah menjadikan hidupku lebih lengkap dengan kehadiran sosok “KAKAK”.